Destination branding Dilakukan disaat daerah yang akan melakukan hal tersebut telah menyiapkan secara keseluruhan fasilitas pendukung dan yang berhubungan dengan destinasi wisata yang akan dijual, sehingga memudahkan bagi wisatawan mencapai dan menikmatinya. Banyak suatu daerah dalam membangun konsep wisatanya tidak terfokus dulu pada salah satu atau beberapa destinasi wisata yang akan dijual. Destination branding akan berhasil jika kerjasama dan selalu melibatkan stakeholder pariwisata sehingga memiliki daya dobrak yang kuat. Hal yang terpenting untuk berhasilnya suatu program diatas adalah. Lakukan dengan sangat maksimal dan sistematis serta konsisten dalam membangun dan menentukan destinasi wisata mana yang layak dijual, sehingga impact atau dampaknya akan sangat dirasakan disaat destinasi tersubut mulai dikenal dikalangan wisatawan, maka secara otomatis akan memberikan dampak didaerah tersebut. |
Bahama
Kepulauan Bahama ingin menampilkan citra sebagai sebuah negara tujuan pariwisata yang terkenal dengan matahari dan pasirnya. Negara kepulauan yang terletak di benua Amerika ini membrandingdiri dengan julukan,”The Islands of The Bahamas: a One of a Kind Experience”. Seluruh unsur yang terdapat di dalam Kepulauan Bahama seperti pulau-pulau, kegiatan masyarakat, dan pengaruh budaya dipadukan menjadi satu demi membangun identitas Bahama. Terbukti, dengan city brandingnya Kepulauan Bahama berhasil memperoleh 60% pemasukan negara dari sektor pariwisata. |