City Branding dan Land Mark Kota
Apa yang terbayang dalam pikiran kita jika kebanda aceh? Jawabnnya tentu masjid raya baiturahman Apa yang terpikirkan jika kita mau berlibur atau berwisata ke paris? Tentu jawabnnya menara iefel Apa yang menjadi kenangan yang terindah bagi kita jika berwisata ke singapura? Tentu jawabannya berfoto didepan patung singa marelion Apa yang terdengar jika orang menyebut setelah jalan jalan kesuatu daerah yaitu patung liberty ? Maka secara otomatis kita akan langsung teringat akan amerika, walaupun kita belum pernah kesana karena sudah melihat begitu banyak tentang patung liberty, konon lagi kalau sudah pernah pergi kesana akan semakin teringat dan ingin kembali kesana. Dan masih banyak lain lagi kota kota atau derah tujuan wisata yang menempatkan sesuatu sebagai penanda kota atau sebagai identitas yang menyatu dengan daerah tersebut, sehingga orang akan dengan mudah tau hanya menyebut atau melihat penanda tersebut, langsung tertuju dengan nama kota, inilah yang dinamakan Land Mark. Ada juga Land Mark yang sengaja dibuat dengan cara fantastic untuk menarik pengunjung atau wisatawan, yaitu The Burj di Dubai dengan sengaja secara fenomenal menjadi tempat yang menartik bagi wisatawan untuk mengunjunginya Jika suatu kota/ kabupaten sudah memiliki maka yang terbaik adalah dikuatkan dengan city branding dan dijadikan sebagai logo dan hal hal yang berhubungan dengan pariwisata sehingga menguatkan citra kota tersebut, dan akan lebih baik lagi membuat Land Mark second option, jadi memiliki beberpa land mark selain yang utama. Land Mark akan selalu memiliki hubungan yang kuat dengan citra kota akan akan dibangun atau dibranding untuk tujuan pariwisata, semakin land mark tersebut sudah sangat dikenal maka akan lebih mudah untuk menjalankan program city branding dengan sangat tepat. Land Mark akan menjadi penanda kota sehingga wajib dimiliki oleh setiap kota/ kabupaten, kekuatan land mark pengaruhnya sangat besar bahkan ada wisatawan yang sangat fanatik sehingga wajib bagi dirinya untuk mengunjunginya, bahkan juga ada sebagain wisatawan mengatakan tidak sah atau belum afdol jika datang kesuatu kota tersebut jika belum mengunjungi land mark, atau bisa dikatakan tidak akan menjadi cerita yang menarik setelah kunjungan kesuatu kota/ kabupaten tanpa adanya kenangan yang diperoleh dari land mark tersebut, hal inilah yang menjadikan salah satu kekuatan bagi wisatawan untuk wajib mengunjunginya. Dari komponen tersebut diatas jelaslah bahwa Land Mark akan memberikan kontribusi dan andil yang besar bagi kota/ kabupaten yang telah melakukan city branding dan destination branding. Karena erat kaitannya antara pariwisata dan land mark,banyak daerah daerah tujuan wisata selalu menonjolkan Land Marknya sebagi pemacu menarik minat datangnya kunjungan wisatawan. Jika suatu kota/ kabupaten belum memliki Land Mark maka wajib untuk membuat atau mendesign sedemikian bagus sebagai penanda kota dan sebagai memperkuat citra kota, bahkan kalau bisa bagaimana Land Mark tersebut bisa menjadi fenomenal atau belum ada dimiliki oleh daerah lain,sehingga akan menjadi favorite tujuan kedatangan para wisatawan, ini diperlukan perencnaan yang matang serta sinergi dengan City Branding. Ini yang dimasudkan bahwa land Mark merupakan salah satu komponen penting dalam menyukseskan keberhasilan City Branding dan Destinatin Branding sebagai penunjang yang sangat mempengaruhi keberhasilan. Konon lagi Land Mark tersebut bisa memiliki nilai yang fenomenal atau fantastic pasti akan menjadikan magnet bagi wisatawan berbondong bondong datang. Memang Land Mark tidak melulu hanya pada bangunan saja bisa juga suatu atraksi yang selalu dikenang dan diburu para pelancong, misal yang dilakukan oleh pemerintahan Hongkong dimana jam tertentu dan hari tertentu semua bangunan dipinggir sungai memasang lampu sorot atau lampu suar yang warna warni sehingga gedung sepanjang sungai menampilkan atraksi lampu warna warni secara bersamaan, sehingga sangat menarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya dan memburu moment tersebut. Cara cara kreatif seperti ini bisa juga sebagai salah satu komponen untuk menunjang keberhasilan city branding dan akan selalu diingat oleh wisatawan. Land mark akan memiliki Roh atau aura yang bagus jika ditata dan di kemas secara baik dan terencana. bentuk visual dan lokasi pendirian landmark harus memenuhi syarat terutama dari sisi multi fungsi terutama berkaitan dengan pariwisata sebagai public art, dan kaidah estetika kota yang meliputi ‘value’ dengan adanya nilai dari segala lini maka keberadaan Land Mark tersebur akan semakin memberikan penambahan keuntungan. Hal ini bertujuan mengungkap berbagai aspek yang melatar belakangi keberadaan Land Mark tersebut, dalam ranah estetikakota yang erat kaitannya dengan city branding/destination branding dan bermuara pada citra pesona pariwisata, perspaektif citra dan estetika kota secara menyeluruh. Hal diharapkan pula dapat dijadikan sebagai pengembangan tata kota yang berkaitan dengan pariwisata. Keberadaan sebuah Land Mark akan menjadi penanda sebuah kota.. Sebegitu pentingnya sehingga wisatawan pun rela datang dari jauh untuk melihatnya dan tidak afdol rasanya bagi wisatawan datang kesuatu kota tanpa meninggalkan kesan untuk mengabadikan di Land mark tersebut artinya sangat penting hubungannya antara pariwisata dan Land mark sebagai salah satu faktor pendukung city branding. Landmark adalah ikon sebuah kota. Jadi sangat dianjurkan atau diwajibkan bagi kota atau kabupaten yang belum memiliki Land Mark karena kaitannya sangat erat dengan roh atau cover dari daerah tersebut. By Anas Zulham Almansour Indonesian Motivator Expert di city branding l branding destination l personal branding.lMarketing communication AnAZ Personality POWER Pengembangan kepribadian WA : 08995051553 Email : [email protected] Fanpage FB : Motivator Super POWER Twitter : @MotivatorPower IG : @Motivator_super_power Web : http://citybranding.weebly.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |