Efek City Branding
Sesuatu yang dibuat dan direncanakan pasti menginginkan hasilnya, dan dari hasil tersebut akan ada sesuatu yang berdampak pada semua lini seperti dengan apa yang telah dikonsep dan di rencanakan dengan detail, bila belum ada seperti yang diharapkan maka akan dilakukan evaluasi dimana ada hal yang tidak dilakukan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Setalah blueprint city branding disiapakan, maka yang wajib adalah aplikasinya, untuk menghasilkan efek yang besar bagi kemajuan suatu kabupaten atau kota. Terutama dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya dalam blueprintcity branding tersebut, memamg lebih dominan dari branding suatu kabupaten atau kota lebih didomminasi kearah perkembangan pariwisata, tapai ada juga yang menonjolkan ke maritimnya, pertaniannya, agronya atau perikananya, sebagai maincorenya tapi mau tidak mau pariwisata akan selalu sebagai elemen penting dalam ikut memajukan suatu daerah. Pariwisata itu yang paling bertahan dengan bantingan keadaan ekonomi suatu negara, ataupun krisis ekonomi, pariwisata tidak terlalu signifikan berdampak, dampak yang paling besar adalah isu keamanan, keselamatan dan kondisi dari daerah tujuan wisata tersebut. Nahh inilah peran penting dari city branding yang bisa mengcounter dan membungkus menjadi menarik untuk dikunjunginya suatu daerah. Dengan telah dimulainya kampanye city branding suatu daerah maka dimulailah efek bola salju akan mulai dikenalnya daerah tersebut, hal yang paling penting adalah bagaimana mengemas menjadi daya tarik dan memiliki keunikan tersendiri, dan keunikan itulah yang bisa ditonjolkan atau diexplore lebih besar porsinya, karena daerah lain tidak memilikinya. Dan juga elemen paling mendasar adalah membuat suatu logo yang mewakili karakter yang diinginkan dari daerah tersebut, disusul dengan videoklip tentang potensi yang menajdi andalannya, dan juga website yang sangat menarik untuk selalu dikunjungi, tidak lupa untuk memberikan testimoni wisatawan atau turis yang pernah berkunjung ke daerah tersebut, hal ini sangat penting sebagai point atau telling strory yang membekas dan memberkan efek pada orang yang membacanya untuk penasaran dan akhirnya mau berkunjung kedaerah kita. Dengan adanya cerita dari turis, atau journey story, ini akan memberikan efek atau dampak yang sangat besar bagi pertumbuhan dan kunjungan wisatan ke daerah kita, atau dengn kata lain zero opinion atau sebelum datang kesuatu daerah tujuan tapi sudah mendapatkan gambaran yang positif terhadap daerah tersebut, ditambah lagi dengan melihat website dan video klip tentang pariwisata daerah tujuan maka hal ini akan semakin menaikkan adrenalin untuk wajib berkunjung ke daerah tujuan wisata kita. Tentunya ini yang diharapkan dari efek city branding, disamping hal penunjang lainnya yang membuat wisatawan tertarik untuk mengunjunginya. Salah satu strateginya adalah dalam city branding tersebut dibuat daerah melakukan campaign sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh siapapun. Misalnya dengan melakukan campaign atau kampanye di website atau di blog dan media sosial lainnya, dimana semua stake holder pariwisata dilibatkan untuk ikut partisipasi dan juga masyaraky yang peduli pada pariwisata ataupun masyrakat yang mau daerahnya menjadi berkembang. Mis kota A adalah kota yang wajib anda kunjungi sebelum anda menajdi tua.. 7 kota dunia yang wajib anda kunjumgi sebelum meninggal.dan salah satunya kota atau kabupaten kita dimasukkan dalam daftar tersebut. 10 kota atau kabupaten....yang tidak akan terlupakan 20 Kota atau kabupaten diindonesia...yang memiliki pemandang paling indah Ini merupakan salah satu Good capaign atau kampanye yang baik dan ini bisa dilakukan serentak dengan membuat web dan blog bagi warga kabupaten atau kota tersebut. Dan efek dari hal tesebut adalah orang akan semakin penasaran dan menjadikan tujuan utama untuk kota atau kabupaten yang wajb dikunjungi. Suatu waktu saya mengisi seminar ke suatu kota .... dan saya melihat kabupaten tersebut mencanangkan visit year, lalu saya tanya dengan masyarakat setempat dan juga tanya dengan dinas pariwisatanya, wouwwww mereka tidak memahami dan tidak tau arah tujuan dari pencanangan visit year didaerahnya teersebut, dan yag lebih konyolnya lagi tanpa ada preview atau pemahaman terlebih dahulu dan konsep yang matang, baru dilaunching visit yearnya, apalagi tanpa adanya city branding, memang disatu sisi kita apreasiasi dengan keinginannya memajukan pariwisata didaerahnya, tapi hasilnya akan menajdi nol atau tanpa efek sama sekali, sehingga tidak pada tepat sasaran kemana dan bagaimana memajukan pariwisatanya, padahal kalau mereka tau disinilah perlunya city branding, dengan pematangan dan melihat dulu apa keinginan kabupaten atau kota tersebut? Lalu potensi unggulanny mana saja? Sehingga wajib dimapping terlebih dahulu sebelum dicanangkan visit year untuk kabupaten atau kota tersebut. City branding itu sebagai guiden atau sebagai petunjuk pelaksananya untuk memajukan pariwisata, dan diharapkan efeknya akan multi dimensi kesegala lapaisan masyarakat dan segala bisnis dalam daerah tersebut. Menjadi tidak profesional jika mencanangkan visit year tapi tidak tau konteknya atau kontennya mau dibawa kemana dan seperti apa? Ini kan menajdi konyol dan sepertinya hanya main main saja, seperti bekerja tanpa ada konsep yang jelas, karena banyak kabupaten atau kota tidak memahami makna city branding dan urgentnya, sehingga mereka hanya sekedarnya saja untuk menjalankan pariwisatanya. Dan yang lebih konyol lagi banyak kabupaten ayng tidak paham dengan pariwisatanya menunjuk kepala dinas pariwisata nya buka sebagai orang yang ahli dibidangnya, terkadang hanya sebagai pelengkap saja ada kepala dinas pariwisata, hal ini saya temukan dibeberapa kabupaten yang menajdkan pariwisata bukan hal yang penting, mereka memang belum paham akan pentingnya pariwisata dan bagaimana jika dikelola dengan baik. Merak bepikir bahwa pariwisata bukan merupakan sebagai idola untuk pendapatan daerah, padahal itu kekeliruan besar, negara negara yang kuat ekonomiya malah menajdi sektor pariwisata sebagai andalan utamanya, nahh disini pentingnya peran bupati atau kepala daerah, jika memiliki kepala daerah yang mau mensuport kegiatan pariwisatanya maka kepala daerah tersebut akan fight dengan berbagai cara memajukan daerahnya menjadi destinasi wisata atau tujuan wisata utamanya. Kita berikan apreasiasi yang hebat terhadap daerah yang selalu dengan aktif menyelenggarakan TOUR DE SINGKARAK . Karene semua elemen dan stake holdernya bersatu padu berkomitmen membangun daerahnya menjadi tujuan wisata dan didukung oleh bupatinya, gubernurnya yang komit terhadap perkembangan wisatanya. Lalu apa yang terjadi? Efeknya luar biasanya sekarang tour de singkarak menjadi agenda tahunan balapan sepeda dunia, maka peran city branding sudah mereka terapkan dan gunakan, sehingga dampak kunjungan kedearah mereka sangat melonjak tajam. Inilah yang diinginkan dan dibutuhkan dalam efek pelaksanaan city branding. Kapan daerah lain menyusul? Jika mengharapkan dan ingin menjadi pemain pariwisata saatnya untuk memainkan peran city branding dengan benar dan terencana, yakin pasti daerahnya akan maju dengan kemasan yang menarik san atraktif dipadu dengan para operator tour sebagai peran utama dalam menjalankan dan mengemas paket wisata menajdi lebih memiliki nilai jual yang tinggi. By Anas Zulham Almansour Indonesian Motivator Expert di city branding l branding destination l personal branding l Marketing communication AnAZ Personality POWER Pengembangan kepribadian WA : 08995051553 Email : [email protected] Fanpage FB : Motivator Super Twitter : @ANZseminar IG : @Notivator_Super_Power Web : http://motivatorsuper.weebly.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |